 |
| Syarat dan Kriteria Daftar CPNS Kemenhub 2024 |
Seputar Daerah - Kabar gembira bagi masyarakat Indonesia, terutama bagi yang sedang mencari pekerjaan dan berminat menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN). Pada tahun 2024,
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) kembali membuka lowongan calon pegawai negeri sipil (CPNS) dengan berbagai formasi yang tersebar di seluruh Indonesia. Informasi ini diumumkan melalui Surat Pengumuman Nomor PG 11 Tahun 2024 tentang Penerimaan Calon PNS di Lingkungan Kemenhub untuk Formasi Tahun Anggaran 2024.
Pengumuman ini resmi dirilis pada tanggal 19 Agustus 2024, dan pendaftaran sudah mulai dibuka sejak tanggal 20 Agustus 2024 pukul 17.08 WIB. Bagi Anda yang tertarik, pastikan untuk mencatat tanggal-tanggal penting ini dan segera mempersiapkan diri sebaik mungkin!
Peluang Emas Jadi ASN di Kemenhub
Mungkin Anda sudah lama mendambakan pekerjaan stabil dan penuh prestise sebagai pegawai negeri. Nah, tahun ini bisa jadi kesempatan emas untuk mewujudkannya. Kemenhub membuka sebanyak 57 jabatan yang siap diisi oleh para talenta terbaik bangsa.
Baca Juga : Mitos vs Fakta Seputar Perencanaan Keuangan, Mana yang Benar?
Ini bukan sekadar pekerjaan, tetapi sebuah tanggung jawab besar untuk mendukung sistem transportasi nasional. Menjadi bagian dari Kemenhub berarti Anda akan berperan penting dalam pembangunan infrastruktur transportasi yang menjadi urat nadi perekonomian Indonesia.
Bagi Anda yang tertarik, pendaftaran CPNS Kemenhub 2024 dilakukan secara online melalui situs resmi SSCASN yang dikelola oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN) di alamat sscasn.bkn.go.id. Pendaftaran akan berlangsung hingga 6 September 2024, jadi jangan sampai ketinggalan! Pastikan Anda memenuhi semua persyaratan dan melengkapi semua dokumen yang dibutuhkan.
Kriteria Pelamar CPNS Kemenhub 2024
Agar dapat mendaftar, ada beberapa kriteria yang harus dipenuhi oleh calon pelamar. Hal ini sesuai dengan ketentuan yang diatur dalam Surat Pengumuman Nomor PG 11 Tahun 2024. Kriteria ini penting untuk dipahami dengan baik karena tidak semua orang bisa mendaftar di semua formasi yang tersedia. Berikut adalah beberapa kriteria yang harus diperhatikan:
1. Formasi Khusus Cumlaude
Formasi khusus ini diperuntukkan bagi putra-putri bangsa yang memiliki prestasi akademik gemilang. Pelamar dengan kualifikasi cumlaude harus memiliki jenjang pendidikan paling rendah S1 (Sarjana), dan berasal dari perguruan tinggi terakreditasi A atau unggul, serta program studi yang juga terakreditasi A pada saat kelulusan.
Ini adalah kesempatan bagi lulusan terbaik untuk menunjukkan keunggulan mereka di lingkungan pemerintahan. Bagi lulusan luar negeri, harus menyertakan penyetaraan ijazah dan surat keterangan yang menyatakan bahwa predikat kelulusan mereka setara dengan cumlaude dari Kemendikbudristek.
2. Formasi Khusus Disabilitas
Kemenhub juga memberikan kesempatan kepada penyandang disabilitas untuk bergabung sebagai ASN. Formasi ini membutuhkan pelamar untuk melampirkan surat keterangan dari dokter rumah sakit pemerintah atau puskesmas yang menjelaskan jenis dan derajat kedisabilitasannya.
Selain itu, pelamar juga harus menyertakan video singkat yang menunjukkan aktivitas sehari-hari mereka dalam menjalankan pekerjaan yang akan dilamar. Ini adalah langkah positif Kemenhub untuk memastikan bahwa semua warga negara memiliki kesempatan yang setara dalam meraih karier di pemerintahan.
Baca Juga : Pendaftaran CPNS 2024 Resmi Dibuka! Yuk Cek Informasi Lengkapnya!
3. Formasi Umum
Bagi masyarakat umum yang memenuhi persyaratan dasar, formasi umum ini tersedia untuk seluruh Warga Negara Indonesia (WNI) tanpa diskriminasi. Ini adalah formasi yang paling terbuka, memberikan kesempatan kepada semua orang yang memiliki kompetensi dan memenuhi syarat untuk bersaing secara sehat dalam seleksi CPNS 2024.
4. Formasi Khusus Putra/Putri Papua
Untuk putra dan putri asli Papua, Kemenhub menyediakan formasi khusus yang mengutamakan mereka yang memiliki garis keturunan asli Papua. Hal ini dibuktikan dengan akta kelahiran dan surat keterangan lahir dari pelamar, serta surat keterangan dari kepala desa atau kepala suku setempat. Ini adalah upaya pemerintah untuk memperkuat representasi dan pemberdayaan masyarakat Papua dalam sektor pemerintahan.
5. Formasi Khusus Putra/Putri Kalimantan
Sama halnya dengan Papua, Kemenhub juga memberikan prioritas kepada putra dan putri asli Kalimantan. Formasi ini membutuhkan pelamar yang memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) di Kabupaten/Kota Kalimantan pada saat pembuatan akun di SSCASN. Langkah ini sejalan dengan program pemerataan pembangunan dan partisipasi masyarakat lokal dalam proses pemerintahan.
Syarat-Syarat Umum Pendaftaran CPNS Kemenhub 2024
Selain kriteria khusus di atas, setiap pelamar juga harus memenuhi beberapa persyaratan umum yang berlaku untuk semua formasi. Persyaratan ini dirancang untuk memastikan bahwa semua calon ASN memiliki integritas, kompetensi, dan kesiapan untuk bekerja di lingkungan pemerintahan. Berikut adalah persyaratan umum yang harus dipenuhi:
1. Warga Negara Indonesia (WNI)
Calon pelamar harus merupakan WNI yang memiliki hak untuk bekerja dan berpartisipasi dalam proses pemerintahan di Indonesia.
2. Usia Pelamar
Pelamar harus berusia minimal 18 tahun dan maksimal 35 tahun pada saat melamar. Ini adalah batasan usia yang ditetapkan untuk memastikan bahwa pelamar memiliki kedewasaan dan pengalaman yang cukup untuk mengemban tugas sebagai ASN.
3. Tidak Pernah Dipidana
Pelamar tidak boleh memiliki catatan pidana dengan hukuman penjara dua tahun atau lebih. Hal ini untuk menjaga agar ASN yang diterima adalah mereka yang memiliki integritas dan tidak terlibat dalam tindak kriminal.
4. Tidak Pernah Diberhentikan dengan Tidak Hormat
Pelamar tidak boleh pernah diberhentikan dengan tidak hormat dari posisi sebelumnya sebagai PNS, pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK), prajurit TNI, anggota Polri, atau pegawai swasta. Ini menunjukkan bahwa pelamar memiliki rekam jejak kerja yang baik dan dapat dipercaya.
5. Tidak Berstatus CPNS atau PNS
Pelamar tidak boleh sedang berstatus sebagai CPNS atau PNS, prajurit TNI, atau anggota Polri. Persyaratan ini untuk memastikan bahwa formasi yang tersedia benar-benar diisi oleh tenaga baru yang belum terikat dengan instansi pemerintah lainnya.
Baca Juga : Panduan Lengkap Menanam Kangkung untuk Hasil Panen yang Optimal
6. Tidak Terlibat Politik Praktis
Pelamar tidak boleh menjadi anggota atau pengurus partai politik atau terlibat dalam politik praktis. ASN harus netral dan tidak terlibat dalam kepentingan politik tertentu.
7. Kualifikasi Pendidikan
Pelamar harus memiliki kualifikasi pendidikan yang sesuai dengan persyaratan jabatan yang dilamar. Ini adalah syarat penting yang harus dipenuhi untuk memastikan bahwa pelamar memiliki pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan untuk posisi tersebut.
8. Sehat Jasmani dan Rohani
Pelamar harus sehat jasmani dan rohani sesuai dengan persyaratan jabatan yang dilamar. Ini untuk memastikan bahwa pelamar mampu menjalankan tugasnya dengan baik tanpa hambatan kesehatan.
9. Bersedia Ditempatkan di Seluruh Wilayah NKRI
Pelamar harus bersedia ditempatkan di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) atau negara lain yang ditentukan oleh Instansi Pemerintah. Ini adalah syarat penting mengingat ASN bisa ditempatkan di berbagai lokasi sesuai kebutuhan negara.
10. Memiliki Kompetensi Khusus
Beberapa posisi mungkin memerlukan kompetensi khusus yang dibuktikan dengan sertifikat keahlian tertentu yang masih berlaku dari lembaga profesi yang berwenang. Ini adalah syarat yang harus dipenuhi untuk memastikan pelamar memiliki kemampuan teknis yang dibutuhkan.
11. Tidak Terlibat Pelanggaran Seleksi ASN Sebelumnya
Pelamar tidak boleh pernah melakukan atau terlibat dalam pelanggaran seleksi calon ASN sebelumnya. Syarat ini untuk menjaga integritas proses seleksi dan memastikan hanya pelamar yang berkomitmen yang bisa melamar.
12. Bagi PPPK yang Melamar PNS
Jika seorang pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) melamar untuk menjadi PNS, mereka harus memenuhi masa perjanjian kerja minimal satu tahun dan telah mendapatkan persetujuan dari Pejabat Pembina Kepegawaian (Pyb) atau pejabat yang berwenang. Ini adalah syarat tambahan bagi PPPK yang ingin beralih status menjadi PNS.
13. Bebas Narkoba
Pelamar tidak boleh memiliki ketergantungan atau menggunakan narkotika, psikotropika, prekursor, dan zat adiktif lainnya. Ini harus dibuktikan dengan surat keterangan bebas narkoba dari rumah sakit pemerintah yang masih berlaku. ASN dituntut untuk bebas dari segala bentuk ketergantungan zat adiktif yang dapat mengganggu kinerja.
14. Tidak Bertato atau Tindik
Untuk wanita, tidak boleh memiliki tato atau bekas tato, serta tidak tindik atau bekas tindik di anggota badan selain telinga, kecuali disebabkan oleh ketentuan agama atau adat. Bagi pria, tidak boleh memiliki tato atau bekas tato, dan tidak tindik atau bekas tindik di anggota badan kecuali disebabkan oleh ketentuan agama atau adat. Persyaratan ini untuk menjaga citra dan integritas ASN sebagai pelayan publik.
Baca Juga : Melihat Pesona Bunga Sakura dengan Tur Kereta 52 Seki no Shifuku Ohanami
Berkas-Berkas yang Harus Disiapkan
Setelah memahami kriteria dan syarat-syarat yang harus dipenuhi, langkah selanjutnya adalah mempersiapkan berkas-berkas yang diperlukan untuk pendaftaran. Semua dokumen yang diminta harus diunggah dalam bentuk hasil pindai (scan) dari dokumen asli dan diunggah ke laman SSCASN dalam format dan ukuran yang sesuai. Berikut adalah daftar berkas yang harus disiapkan:
1. Surat Lamaran
Calon pelamar harus menyiapkan surat lamaran yang ditujukan kepada Menteri Perhubungan Republik Indonesia. Surat ini harus ditandatangani dengan pena atau pulpen, dan dibubuhi meterai elektronik (e-Meterai) senilai 10.000.
2. Surat Pernyataan Pengabdian
Pelamar juga harus mengunggah surat pernyataan yang menyatakan kesiapan untuk mengabdi di Kemenhub. Surat ini juga harus ditandatangani dengan pena atau pulpen dan dibubuhi e-Meterai.
3. Ijazah dan Transkrip Nilai
Calon pelamar harus menyiapkan scan ijazah asli dan transkrip nilai. Untuk jenjang SLTA/SMK, nilai yang digunakan adalah yang tercantum pada lembar ijazah, bukan NUN/NEM/SKHUN/Sertifikat Hasil Ujian Nasional.
4. KTP Elektronik
Pelamar harus mengunggah scan Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP) atau surat keterangan telah melakukan perekaman kependudukan yang dikeluarkan oleh Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil).
5. Pas Foto
Pas foto terbaru dengan latar belakang merah juga harus disiapkan untuk diunggah ke laman pendaftaran.
6. Sertifikat Akreditasi
Bagi pelamar dari jenjang pendidikan tinggi, wajib melampirkan scan sertifikat akreditasi perguruan tinggi atau program studi.
7. Akta Kelahiran
Scan asli akta kelahiran juga harus disiapkan untuk melengkapi berkas pendaftaran.
8. Surat Keterangan Cumlaude
Bagi pelamar dengan formasi cumlaude, diperlukan scan surat keputusan penyetaraan ijazah dan surat keterangan yang menyatakan predikat cumlaude.
9. Surat Keterangan Disabilitas
Untuk pelamar formasi disabilitas, harus menyiapkan scan surat keterangan dari dokter yang menjelaskan jenis dan derajat disabilitasnya.
10. Surat Keterangan Tinggi Badan
Bagi pelamar untuk jabatan Penjaga Menara Suar dan Teknisi Menara Suar, harus menyiapkan scan surat keterangan hasil pengukuran tinggi badan dari dokter yang berstatus PNS atau yang bekerja di unit pelayanan kesehatan pemerintah.
11. Sertifikat Keahlian
Scan asli sertifikat keahlian dan/atau sertifikat keterampilan sesuai dengan kebutuhan formasi jabatan yang dilamar juga harus diunggah.
12. Dokumen Pendukung Lainnya
Pelamar harus menyiapkan dokumen-dokumen pendukung lain sesuai dengan kebutuhan formasi jabatan yang dilamar.
Pendaftaran CPNS di Kemenhub 2024 ini merupakan kesempatan besar bagi Anda yang ingin mengabdikan diri kepada negara. Namun, persaingan akan sangat ketat, dan hanya mereka yang benar-benar siap dan memenuhi semua persyaratan yang akan lolos.
Oleh karena itu, persiapkan diri Anda sebaik mungkin, lengkapi semua dokumen yang dibutuhkan, dan pastikan Anda memahami dengan benar semua kriteria dan persyaratan yang telah ditetapkan.
Dengan persiapan yang matang dan niat yang kuat, kesempatan untuk menjadi bagian dari Kementerian Perhubungan sebagai ASN bisa menjadi kenyataan. Jangan sampai melewatkan kesempatan ini, karena masa depan Anda sebagai pelayan publik bisa dimulai dari sini!